Investasi dan Penanaman Modal
Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki
biasanya berjangka panjang dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa yang
akan datang sebagai kompensasi secara profesional atas penundaan konsumsi,
dampak inflasi dan resiko yang ditanggung. Keputusan investasi dapat dilakukan
individu, dari investasi tersebut yang dapat berupa capital gain/loss dan
yield. Investasi dapat dilakukan dalam bentuk investasi pada aspek fisik (real
asset) dan investasi pada aset finansial (financial
asset). Aset fisik adalah aset yang mempunyai
wujud secara fisik, sedangkan asset finansial adalah surat-surat berharga yang
pada umumnya adalah klaim atau aktiva riel dari suatu entitas. Alasan seorang
investor melakukan investasi adalah untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik
di masa yang akan datang serta untuk menghindari merosotnya nilai kekayaan yang
dimiliki. Investasi juga dapat diartikan sebagai suatu komitmen atas sejumlah
dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan untuk
memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Pasar modal merupakan tempat
dilakukannya investasi pada asset finansial. Pasar modal merupakan tempat
pertemuan dan proses transaksi antara penawaran dan permintaan surat berharga.
Pasar modal memberikan kepada pihak yang mempunyai surplus dana suatu
kesempatan berinvestasi dalam surat berharga (marketable
securites) dan memudahkan pihak yang memerlukan dana
untuk memperoleh dana. Saham merupakan salah satu alternatif dalam aset
finansial. Kebutuhan akan informasi yang relevan dalam pengambilan keputusan
investasi dalam aset finansial di pasar modal sangat dibutuhkan oleh investor.
Suatu pendekatan dalam menganalisis harga saham dipasar modal sangat dibutuhkan
oleh investor.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar