"TERIMA KASIH ANDA TELAH MENGUNJUNGI BLOG SAYA" INDRI RAHAYU PRADITYA: Oktober 2013

Rabu, 16 Oktober 2013

TULISAN 10


Konsumsi Masyarakat Semakin Menurun, Tekanan Harga Meningkat

WE.CO.ID, Jakarta – Hasil survei penjualan eceran Bank Indonesia pada bulan Agustus 2013 menunjukkan tingkat konsumsi masyarakat yang semakin menurun.
Dari keterangan resmi yang dirilis Bank Indonesia, Kamis 10 Oktober 2013, terjadi penurunan indeks penjualan riil secara bulanan pada Agustus 2013 sebesar 3,2% (mtm) dibanding Juli 2013 yang tumbuh sebesar 11,6% (mtm) seiring dengan kembali normalnya permintaan pascahari raya Idul Fitri.
Penurunan penjualan terjadi pada semua kelompok barang, dengan penurunan terbesar terjadi pada kelompok sandang. Secara tahunan penjualan riil pada Agustus 2013 masih tumbuh sebesar 1,3% (yoy), namun jauh lebih lambat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang pertumbuhannya mencapai 15,2% (yoy) ataupun periode yang sama tahun sebelumnya yang tumbuh sebesar 10,6% (yoy).
Survei juga menunjukkan penurunan konsumsi masyarakat yang semakin dalam pada September 2013. Indeks penjualan eceran riil diperkirakan turun sebesar 14,3% (mtm), lebih rendah dibandingkan penurunan penjualan pada Agustus 2013. Hal ini karena masyarakat diperkirakan cenderung untuk menahan atau mengurangi pengeluaran konsumsi pada September 2013 akibat tingginya pengeluaran saat bulan puasa dan hari raya Idul Fitri.
Bank Indonesia juga memperkirakan akan terjadi kenaikan harga pada 3 dan 6 bulan kedepan. Hasil survei menunjukkan indeks ekspektasi kenaikan harga dari sisi pedagang untuk 3 dan 6 bulan mendatang mengalami kenaikan pada barang-barang yang berbahan baku impor, terkait perkiraan pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar.
Sementara itu, tekanan kenaikan harga pada 3 bulan ke depan (Desember 2013) dari sisi konsumen juga diperkirakan menguat, terutama pada kelompok bahan makanan dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau seiring dengan meningkatnya permintaan sehubungan dengan hari Natal dan Tahun Baru. Sedangkan meningkatnya tekanan kenaikan harga pada 6 bulan ke depan (Maret 2014) lebih didorong oleh adanya pelaksanaan Pemilu mulai bulan April 2014.
Analisi
Penurunan penjualan yang terjadi pada semua kelompok barang, dengan penurunan terbesar terjadi pada kelompok sandang. Saat ini di prediksi karena jumlah pendapatan yang tetap tetapi jumlah yang harus dikeluarkan semakin besar, hal ini akan membuat masyarakat lebih memikirkan tentang pengeluaran yang tidak terlalu penting . ditambah lagi prediksi yang mengatakan bahwa akan terjadi kembali kenaikan harga hal ini semakin membuat masyarakat menahan pengeluarannya.
Sumber:
http://wartaekonomi.co.id/berita17861/konsumsi-masyarakat-semakin-menurun-tekanan-harga-meningkat.html

TULISAN 9


Indonesia Potensial Jadi Pasar Asuransi Syariah


WE.CO.ID, Jakarta - Besarnya jumlah penduduk Muslim di Tanah Air membuat Indonesia dinilai sebagai pasar yang sangat potensial bagi pertumbuhan asuransi syariah.

"Pasar asuransi syariah di Indonesia pada saat ini terus mengalami pertumbuhan yang pesat, mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim," kata Ketua Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia, M. Syaifie melalui siaran pers di Jakarta, Minggu (13/10/2013).

Dia menjelaskan, permintaan masyarakat terhadap produk asuransi syariah di Indonesia cukup besar dan terus mengalami peningkatan.

Sedangkan saat ini baru sedikit perusahaan asuransi yang dinilai mampu dan diberikan izin untuk memasarkan produk asuransi syariah.

Karena itu, tambah dia, pihaknya mendukung peluncuran Asuransi Mitra Syariah di Indonesia.

Sementara itu, Presiden Direktur Asuransi Mitra Maparya Joseph Angkasa mengatakan Asuransi Mitra Maparya membentuk unit usaha syariah, dengan meluncurkan produk Asuransi Syariah.

Unit Usaha Syariah ini menggandeng tiga perusahaan Reasuransi yaitu PT Reasuransi Nasional Indonesia, PT Maskapai Reasuransi Indonesia dan Reasuransi Internasional Indonesia sebagai mitra pendukung.

Peluncuran unit usaha syariah yang diberi nama Mitra Syariah, diawali dengan pemasaran produk perdana yaitu asuransi kendaraan bermotor syariah dan selanjutnya akan dikembangkan pada asuransi properti syariah dan asuransi alat berat syariah.

"Dengan Mitra Syariah, Asuransi Mitra Maparya dapat memenuhi permintaan pasar untuk produk asuransi syariah. Mitra Syariah akan dipasarkan di seluruh cabang atau perwakilan Asuransi Mitra Maparya yang tersebar di Indonesia," katanya.
Analisi:
Besarnya jumlah penduduk Muslim di Tanah Air membuat Indonesia dinilai sebagai pasar yang sangat potensial bagi pertumbuhan asuransi syariah. Pasar asuransi syariah di Indonesia pada saat ini terus mengalami pertumbuhan yang pesat, mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim. Produk seperti asuransi syariah  saat ini sudah mulai diminati oleh masyarakat, dengan ini masyarakat mulai menginginkan produk syariah di perbanyak untuk mempermudah umat islam bertransaksi.
Sumber:

TULISAN 8


Prabowo Dukung Pendirian Bank Tani dan Nelayan


WE.CO.ID, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Prabowo Subianto mendukung pendirian bank tani dan nelayan.

"Saya mendukung HKTI untuk merintis bank tani dan nelayan untuk menyediakan kredit murah bagi petani dan nelayan," kata Prabowo di Lampung seperti dalam keterangan persnya yang dikeluarkan oleh Media Center Prabowo Subianto di Jakarta, Selasa (8/10/2013).

Pendirian bank tani dan nelayan itu, kata Prabowo, sangat penting karena dilatarbelakangi oleh kesulitan yang dialami oleh petani dan nelayan untuk mendapatkan kredit.

"Kita adalah negara yang sangat kaya. Namun, ironisnya masih banyak rakyat yang terjerat dalam utang rentenir yang memiskinkan," katanya saat melantik pengurus DPD HKTI Provinsi Lampung masa bakti 2013--2018 yang diketuai oleh Rahmat Mirzani Djausal di Lapangan Merah Enggal, Bandar Lampung.

Menurut Prabowo, kehadiran bank tani dan nelayan amat diperlukan untuk mendukung pembiayaan budi daya pertanian dan perikanan.

"Jika kelak bank tani ini berdiri, saya siap menjadi salah satu nasabah dan memberikan modal pertama," kata Prabowo.

Ia juga meminta semua pihak jangan menjual nama petani untuk kepentingan diri sendiri, terlebih mengklaim berjuang untuk petani, tetapi tak berbuat apa-apa untuk petani.

Ketua Dewan Partai Gerindra itu menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara kaya. Namun, kekayaannya banyak digerus negara lain.

"Oleh karena itu, kita harus mampu mengolah kekayaan alam sendiri. Kita harus jadi tuan di rumah sendiri. Elite bangsa ini tidak pintar menjaga kekayaan kita. Bahkan, banyak pemimpin yang mudah disogok dan dibeli dengan uang," kata Probowo. (Ant)

PENDAPAT

Sangat bagus sekali bila Bank Tani dan Nelaya benar – benar didirikan, tentu saja hal ini sangat dapat membantu pada petani dan nelayan untuk tetep bisa meneruskan pekerjaannya. Saat kondisi seperti ini di mana bahan kebutuhan mulai naik harganya para petani dan nelayan juga harus mengeluarkan uang yang tidak seperti biasa dan belum tentu para petani dan nelayan ini bisa memenuhinya. Dengan didirikannya Bank Tni dan Nelayan ini diharapkan bisa membantu petani dan nelayan untuk mendapatkan kredit.

Sumber:

http://wartaekonomi.co.id/berita17777/prabowo-dukung-pendirian-bank-tani-dan-nelayan.html

TULISAN 7


Pengamat: Indeks BEI Dibayangi Ambil Untung


WE.CO.ID, Jakarta - Pengamat pasar modal Reza Priyambada memproyeksikan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (16/10) dibayangi aksi ambil untung.

"Pada pekan ini IHSG BEI sedang mencoba kembali bergerak menguat memanfaatkan sentimen yang sedang positif terhadap optimisme akan tercapainya kesepakatan anggaran ekonomi AS. Namun, persepsi akan adanya pembalikan arah ke area negatif setelah indeks BEI selama tiga hari berturut-turut bergerak menguat membayangi pergerakannya," ujar Reza Priyambada yang juga Kepala Riset Trust Securities di Jakarta, Selasa (15/10/2013).

Menurut dia, kondisi itu akan menghalangi positifnya laju indeks BEI pada pekan ini. Diharapkan pelaku pasar asing kembali mencatatkan beli bersih sehinga dapat memberikan amunisi tambahan bagi positifnya laju IHSG.

Reza mengatakan bahwa pada pekan ini, diperkirakan indeks BEI akan bergerak di level batas bawah 4.498--4.510 dan batas atas di level 4.527--4.550 poin.

Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan yakni, Charoen Pokphand (CPIN), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), dan Media Nusantara Cipta (MNCN).

Analis HD Capital, Yuganur Wijanarko menambahkan eforia kenaikan IHSG BEI pada pekan lalu didorong oleh perkembangan bursa saham regional dan AS menyusul mulai adanya arah solusi kesepakatan kenaikan batas atas utang Amerika Serikat.

"Namun, kenaikan indeks BEI pada pekan lalu dikhawatirkan akan disambut oleh aksi jual pada besok (Rabu, 16/10), bila hal itu terjadi pelaku pasar direkomendasikan untuk melakukan transaksi jangka pendek," kata dia.

Ia mengemukakan beberapa saham yang dapat diperhatikan yakni London Sumatra (LSIP), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Tiga Pilar Sejahtera (AISA), PT Timah (TINS). (Ant)
PENDAPAT:
Saat ini diproyeksikan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (16/10) dibayangi aksi ambil untung. IHSG BEI sedang mencoba kembali bergerak menguat memanfaatkan sentimen yang sedang positif terhadap optimisme akan tercapainya kesepakatan anggaran ekonomi AS. Dikondisi yang seperti ini sangat bagus sekali apabila kita menginvestasikan dana pada saham - saham yang sedang naik levelnya.
Sumber:
http://wartaekonomi.co.id/berita18035/pengamat-indeks-bei-dibayangi-ambil-untung.html

TULISAN 6


Hongkong Dan Singapura Pengimpor Perhiasan Bali

WE.CO.ID -  Importir asal Hong Kong dan Singapura paling banyak membeli perhiasan dan permata sentuhan perajin Bali, untuk bisa dijual kembali kepada masyarakat internasional yang datang berlibur ke negeri tetangga tersebut.

"Kedua negara itu adalah pusat perdagangan internasional yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara sehingga tidak mengherankan perhiasan bernilai seni buatan Bali banyak diekspor ke Singapura dan Hong Kong," kata pengusaha dan eksporitr Bali, Made Wijaya di Denpasar, Selasa.

Pengusaha perhiasan perak dan emas di Bali terutama yang ada di Desa Celuk, Kabupaten Gianyar sangat kreatif mengembangkan rancang bangun (desain) sesuai perkembangan zaman yang dipadukan dengan muatan lokal cukup menarik masyarakat luar negeri.

Importir asal Hong Kong dan Singapura tercatat paling banyak membeli perhiasan buatan perajin Pulau Dewata hingga saat ini, menyusul asal Amerika Serikat, kata Made, pengusaha yang rajin mengikuti pameran dagang ke luar negeri.

Data statistik ekspor nonmigas Bali yang dilansir Biro Pusat Statistik Bali menyebutkan bahwa nilai ekspor perhiasan Bali selama Juli 2013 bernilai 6,3 juta dolar AS, sekitar 30,75 persen diantaranya terjual kepada importir asal Hong Kong menyusul Singapura 22,87 persen.

Sementara Pengusaha asal negeri Paman Sam ada diurutan ketiga yakni sepuluh persen, Australia sekitar sembilan persen dan sisanya tersebar ke negara konsumen lainnya, seperti Belanda, Jepang, Prancis dan sejumlah di negeri ASEAN lainnya.

Wijaya menambahkan perhiasan dibuat artistik dalam berbagai antara lain jenis ikan dan berbentuk binatang berbahan baku kerang yang dipadukan hiasan perak berukir, memiliki ciri khas Bali, banyak dipesan konsumen luar negeri terutama yang dari Hong Kong.

Aneka barang kerajinan buatan tangan-tangan terampil asal Bali berupa kuda laut, ikan arwana dibuat dari bahan baku kerang, kemudian dihiasi dengan ukiran perak yang kelihatannya antik, ternyata diminati konsumen mancanegara.

Ular besar atau naga yang dibuat dari bahan baku kerang dan diisi dengan ukiran dari bahan baku perak juga laris ke pasaran ekspor, kata dia sambil mencontohkan berbagai jenis kerajinan kerang yang diisikan perak, dan kelihatan antik.

Perdagangan ekspor akan aneka barang perhiasan dan permata produksi Bali memang cukup stabil, sehingga setiap bulannya ada saja yang dikirim ke pasar luar negeri bahkan nilai ekspor dari Bali cukup bagus walau terjadi krisis ekonomi global.

Ia yang mempekerjakan sepuluh perajin dari berbagai keahlian di bidang perhiasan perak itu memproduksi mata dagangan bernilai seni dengan rancang bangun sesuai perkembangan zaman yang berisi muatan lokal. (Ant)

Pendapat
Importir mancanegara sangat menyukai perhiasan dan permata sentuhan pengrajin Bali untuk bisa dijual kembali kepada masyarakat internasional. Hal ini tentu saja sangat bagus bagi Bali ataupun Indonesia, tentu saja hal ini akan menambah deviden yang diterima Bali dan Indonesia. Penjualan perhiasan dan permata kepada masyarakat internasional ini tentu saja juga sangat bagus untuk lebih mengenalkan Bali dan hasil karyanya kepada pasar dunia.

Sumber:
http://wartaekonomi.co.id/berita18017/hongkong-dan-singapura-pengimpor-perhiasan-bali.html